Rabu, 30 Januari 2013
Ego
Lelahku memacu diri tuk sekedar teriakkan rasa
Tidakkah kau pikir bahwa kau-lah yang layak untuk berjuang?
Aku tidak meminta dirimu tuk lintasi samudra
Hanya sekedar sapa tuk redkan rindu yang meraja, itu saja.
Aku tau perih yang ia miliki
Tapi aku memilih untuk menjadi sisi kejam, karena hanya kau yang ada di hati.
Namun mengapa percayamu seakan tabu tuk kudapat?
Tidakkah kau mengerti aku hancur tanpamu?
Egomu membunuhku, ragumu buatku membiru
Tapi sekedar berada di sampingku pun kau tak mau untuk mampu
Aku mencintaimu tanpa ragu
Tetapi letihku sudah terlalu abu-abu
Tepuk dada, tanya nuranimu
Masih kuatkah kau bersamaku?
Langganan:
Postingan (Atom)