Selasa, 06 Desember 2016

Cukup

Untuk kali ini saja, biarkan aku merasa cukup.

Menjauh dari harap dan malam-malam penuh tidur yang tak lelap.

Bebas tanpa kiasan. Lepas tanpa perumpamaan. Merekah dalam kungkungan.

Untuk kali ini saja, biarkan aku merasa cukup.

Karena aku adalah sisi gelap bayangan yang harus ada.

Tercipta bukan untuk hangat cahayamu.

Tersedia agar kamu belakangi.

Gugur dan tergusur dari petak penuh kerlipan yang membakar.

Untuk kali ini saja, biarkan aku merasa cukup.

Cukup hanya menyentuh aromamu yang terbawa angin.

Dengan kamu yang tidak pernah sadar.

Dengan sinarmu yang tak akan pernah pudar.

Rasuk

Kantung mata, keliman baju yang kusut.

Bau hujan, menguar bersama rasa dan aroma, mengalun bertemankan isyarat di bola matamu yang meredup.

Aku mengenalmu seperti seumur hidup.

Tapi, Sayang, setiap sel di tubuh ini tak bosan-bosan meneriakkan rindu.

Menusuk-nusuk.

Merintih dan merasuk.