Senin, 27 Juni 2016

Lapuk

Bertahun-tahun sudah

Kamu ternyata masih yang terbaik

Aku ternyata masih yang terbodoh

Aku membuka mata, lalu melihatmu tertawa karena aku ketiduran saat menunggumu datang. Kamu mendongakkan kepala, lalu melihatku tertawa karena kau kesusahan membawa barang bawaanku. Kita saling menatap lama, lalu aku pamit pergi dan berterima kasih karena kau tetap ada.

Walaupun kenangan kita usang, sejenak saja, aku ingin pulang.

Senin, 06 Juni 2016

Puisi Untuk Kamu yang Puasa

Karena cinta ada di mana-mana.
Di sela-sela jari yang hangat,
di bola mata yang menggelap,
di kerutan bibir yang mencebik,
atau pada tangan yang mati-matian berusaha menjaga dirinya agar tidak kemana-mana.

Karena walaupun aku juga mencintaimu di bulan-bulan lainnya, Tuhan tahu aku lebih mencintaimu pada bulan puasa. Selamat bermesraan dengan-Nya!

Sabtu, 04 Juni 2016

Selamat Ulang Tahun, Papa

Karena aku bukan aku tanpa pertanyaanmu akan asupan makanku. Karena aku bukan aku tanpa gurauanmu tentang kebiasaan tidurku. Karena aku bukan aku tanpa amarah dan sendu yang terpancar dari sinar matamu tiap kali ku membuatmu kecewa. Karena aku bukan aku tanpa usapan tanganmu di kepalaku tiap kali aku pergi keluar rumah. Karena aku bukan aku tanpa suaramu yang tak pernah bosan mengingatkanku sholat. Karena aku bukan aku tanpa kau jadi ayahku.

Selamat ulang tahun, Papa. Semoga malaikat-malaikat Tuhan senantiasa menjagamu di tidur lelapmu.

Abdul Azis Tabligh. 4 Juni 1960 - 16 Oktober 2015.