Senin, 08 Juni 2015

Kau Tidak Pernah Ada

Kau tidak pernah hadir saat lembayung menyelimuti senja

Tidak pernah bicara saat kicau burung pipit mulai menghiasi pagi

Tidak pernah menghampiri saat petir menyambar kencang membelah langit

Tidak pernah melintas saat matahari memancarkan murka dengan teriknya

Kau tidak pernah ada

Tetapi harapku selalu membumbung tinggi

Menunggu, terkadang sambil menangis, terkadang sambil memaki

Menatap langit, menjejak bumi

Menggenggam hati yang entah kini milik luka yang mana lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar