Salahkah jika aku berharap kita bisa bersama secepatnya? Aku
hanya tak ingin hidup dalam kecemasan berlebihan, itu saja.
Jalan kita tidak berbeda, rasa kita juga masih sama, hanya
aku merasa kau terlalu jauh, merangkak perlahan ke tempat yang tak terjangkau.
Saat aku melangkah disini dan kau melangkah disana, aku kuat
karena kau juga kuat. Tapi aku tetap berharap kita bisa melangkah bersama.
Lalu datang saatnya aku tau bahwa harapan itu masih sulit
untuk nyata. Kau dan aku tau, kita masih harus berjuang lebih lama.
Tapi tak apalah, karena sudah semestinya kita seperti ini
kan? Sejak pertama kita mengukir janji untuk sama-sama kuat mengahadapinya.
Sebelumnya maaf sudah turut dalam barisan orang-orang yang
mengintervensimu. Memahamimu pun aku belum mampu. Hanya saja, tetaplah jadi kau
yang aku tau.
Maaf juga jika aku khawatir, tetapi jangan pikirkan aku.
Masa depanmu milikmu, ukirlah jejakmu.
Insya Allah aku masih dan akan selalu disini,
menunggu.