Tetap tak
mampu
Menggenggam
asa kelabu
Yang merusak
hari
Memenggal
mimpi
Butir-butir
hati yang kau berikan
Tak pernah
pedulikan perihku
Ah, kau
bahkan tak sedikitpun mengerti
Lubang yang
kau tinggalkan tak pernah terisi
Sakitnya
membekas
Buatku
terhempas
Tidakkah kau
bisa tuk membenci?
Agar tak ada
lagi nada indah yang mengiris hati
Karena kau
tak akan tahu betapa pedihnya hati ini
Yang terus
mencoba lupakan memori
Tentang
engkau dan perasaan ini.
(disaat kebaikanmu dengan mudahnya sampai ke
hatiku hingga bagian ini terasa sangat sakit…)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar