Aku letih…
Sakit lagi,
perih lagi, siksa lagi
Tak pernah
peduli
Terus kau
datang lalu hancurkan
Dengan indah
kau injak-injak rasaku
Sementara ku
berkoar kebohongan seraya menahan luka
Berdarah,
bernanah…
Tak bosan ku
eja namamu
Matahariku…
Matahariku..
Sedangkan
kau segan tuk sekedar temu
Buatku
terbang, buatku jatuh
Egomu
musnahkanku, senyummu obati aku
Derai tak
terhingga…
: Mengapa
masih juga kau golakkan bahtera hatiku?
(terjatuh disaat ku bimbang dengannya, dan
kau menjauh…)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar