1. Oldboy (2003) | Dir: Park Chan Wook
Film garapan Park Chan Wook yang diadaptasi dari manga Jepang. Saking populernya, ini film di-remake lagi versi Hollywoodnya berjudul sama tahun 2013.
Bercerita tentang Dae-Su, seorang pekerja kantoran yang tiba-tiba diculik dan dikurung selama 15 tahun. Tanpa sebab, tanpa penjelasan, tanpa tahu siapa pelakunya.
Film garapan Park Chan Wook yang diadaptasi dari manga Jepang. Saking populernya, ini film di-remake lagi versi Hollywoodnya berjudul sama tahun 2013.
Bercerita tentang Dae-Su, seorang pekerja kantoran yang tiba-tiba diculik dan dikurung selama 15 tahun. Tanpa sebab, tanpa penjelasan, tanpa tahu siapa pelakunya.
2. The Autopsy of Jane Doe (2016) | Dir: André Øvredal
Seorang ayah dan anak yang berprofesi sebagai koroner (tukang autopsi mayat) diminta oleh polisi setempat untuk mengautopsi mayat perempuan tanpa identitas.
Salah satu film horror yang terbaik ditonton pas lagi quarantine begini. Apalagi klo lagi hujan deres (soale gue dulu nonton pertama kali begitu, lumayan lah bikin makin stress).
3. Mandy (2018) | Dir: Panos Cosmatos
Red Miller (Nicholas Cage) tinggal bersama kekasihnya Mandy (Andrea Riseborough) di kabin dekat danau. Suatu hari, kecantikan Mandy memukau Jeremiah Sand (Linus Roache), seorang pimpinan grup pemujaan (cult) hippie. Ia lalu meminta tolong kepada geng motor The Black Skulls agar menculik Mandy.
Ini jenis film psychedelic, genre film dengan karakteristik narasinya didasarkan pada pengaruh halusinasi dan obat-obatan. Sesuai sama genrenya, film ini aneh dan serem, tapi juga nagih. Aura, simbol dan visualisasinya menyeramkan, tapi juga seru parah dengan diiringi musik latar yang masyaallah kerennya.
Red Miller (Nicholas Cage) tinggal bersama kekasihnya Mandy (Andrea Riseborough) di kabin dekat danau. Suatu hari, kecantikan Mandy memukau Jeremiah Sand (Linus Roache), seorang pimpinan grup pemujaan (cult) hippie. Ia lalu meminta tolong kepada geng motor The Black Skulls agar menculik Mandy.
Ini jenis film psychedelic, genre film dengan karakteristik narasinya didasarkan pada pengaruh halusinasi dan obat-obatan. Sesuai sama genrenya, film ini aneh dan serem, tapi juga nagih. Aura, simbol dan visualisasinya menyeramkan, tapi juga seru parah dengan diiringi musik latar yang masyaallah kerennya.
4. American Psycho (2000) | Dir: Marry Haron
Patrick Bateman (Christian Bale) adalah seorang bankir investasi yang tampan dan kaya. Walaupun tampak sempurna, Ia sebenarnya menyembunyikan sisi gelapnya dari semua orang. Didorong oleh rasa cemburu tak masuk akal, hasrat psikopat di dalam dirinya pun bergejolak.
Ultimate classic. Diadaptasi dari novel kontroversial berjudul sama karangan Bret Easton Ellis. Ini film yang semakin kesini terasa semakin relevan dengan kehidupan kita. Sosok Patrick Bateman yang narsistik dan kompetitif ibarat representasi dari masyarakat kita yang sakit, ambisius dan konsumtif.
5. The Babadook (2014) | Dir: Jennifer Kent
Film ini bermula saat Amelia Vanek (Essie Davis) seorang single parent diminta untuk membacakan buku cerita milik anaknya Samuel (Noah Wiseman) yang bercerita tentang Mister Babadook, monster berbentuk seperti manusia berjubah hitam, yang menghantui siapapun yang mulai sadar akan keberadaanya.
Menurut gue ada dua jenis film horor: satu yang serem ngobral jumpscare tapi setelah nonton yaudah kelar gak meninggalkan kesan, yang kedua itu yang seremnya muncul perlahan, tapi nanti bener-bener nakutin sampe bikin nggak nyaman. Nah The Babadook ini termasuk yang kedua. 😌👌
6. The Witch (2015) | Dir: Robert Eggers
Keluarga beranggotakan suami istri dan 5 orang anak diasingkan dan memilih untuk membangun kehidupan baru dengan tinggal di tepi hutan. Namun sejak hilangnya bayi mereka, terror mulai menghantui keluarga tersebut.
Debut film panjang Robert Eggers yang emang gila bener. The Witch sukses menggambarkan suasana kelam dan kuno dari terror penyihir di akhir abad 16. Minim jumpscare tapi beneran intens dan mencekam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar